Mungkin anda juga pernah mengalami kasus seperti diatas, tidak usah khawatir. Sebenarnya data anda masih ada dan semua masih bisa dikembalikan seperti semula.
Kebanyakan virus-virus yang sekarang banyak beredar seperti brontok, worm, dan seluruh komplotannya (waduh kayak teroris aja ^_^) biasanya mereka tidak menghapus file, tetapi mereka cuma men "SupperHidden" folder-folder beserta isinya.
adapun cara untuk mengembalikan file yang hilang atau superhidden tersebut, lakukan saja langkah berikut:
• Sebagai contoh, saya akan mengembalikan data yang telah di-hidden virus yang terletak pada drive H:
• Pada drive H: ini terlihat kosong padahal jika di Properties, pada Used Space terlihat jelas file tersebut masih utuh.
• Untuk mengatasi kasus seperti ini masuklah ke dalam Command Prompt. Caranya anda bisa melalui Start > Run > ketikkan cmd > tekan Enter / klik OK.
• Bisa juga melalui Start > All Program > Accessories > Command Prompt
• Biasanya akan ditampilkan Drive beserta folder dan sub folder, contoh : C :\Documents and Setting\naila>
• Sekarang masuklah ke dalam drive yang datanya ingin anda tampilkan. Contoh, saya akan masuk ke dalam drive (H:) karena di dalam drive (H:) inilah data saya di hidden virus. Caranya : ketikkan nama drive yang anda tuju (H:) dibelakang C:\Documents and Setting\naila> lalu tekan Enter
• Jika benar, maka drive yang anda tuju (H:) akan ditampilkan H:\>
Untuk menampilkan file anda yang hidden, ketikkan saja “ attrib -h -r -s *.* /s /d ” (tanpa tanda petik & perhatikan spasinya). Lengkapnya adalah H:\> attrib -h -r -s *.* /s /d
• ekan Enter. Tapi sebelum anda menekan Enter, katakan terlebih dahulu ‘Sim Salabim !!!’ tapi nggak usah ditambahkan ‘Abra Kadabra’ ^_^
• Sekarang, lihatlah hasilnya
Keterangan dari perintah yang anda gunakan diatas adalah :
attrib = attribut
- = hilangkan
h = hidden
s = system
r = read only
*.* = semua
/s = subdirectory
/d = directory
Jadi, perintah ini bisa diterjemahkan dengan Hilangkan semua attribut hidden, system dan read only yang berada pada folder ataupun directory dan sub folder atau subdirectory pada drive H (dimana drive H disini adalah Drive tempat file yang di hidden oleh virus).
Kebanyakan virus-virus yang sekarang banyak beredar seperti brontok, worm, dan seluruh komplotannya (waduh kayak teroris aja ^_^) biasanya mereka tidak menghapus file, tetapi mereka cuma men "SupperHidden" folder-folder beserta isinya.
adapun cara untuk mengembalikan file yang hilang atau superhidden tersebut, lakukan saja langkah berikut:
• Sebagai contoh, saya akan mengembalikan data yang telah di-hidden virus yang terletak pada drive H:
• Pada drive H: ini terlihat kosong padahal jika di Properties, pada Used Space terlihat jelas file tersebut masih utuh.
• Untuk mengatasi kasus seperti ini masuklah ke dalam Command Prompt. Caranya anda bisa melalui Start > Run > ketikkan cmd > tekan Enter / klik OK.
• Bisa juga melalui Start > All Program > Accessories > Command Prompt
• Biasanya akan ditampilkan Drive beserta folder dan sub folder, contoh : C :\Documents and Setting\naila>
• Sekarang masuklah ke dalam drive yang datanya ingin anda tampilkan. Contoh, saya akan masuk ke dalam drive (H:) karena di dalam drive (H:) inilah data saya di hidden virus. Caranya : ketikkan nama drive yang anda tuju (H:) dibelakang C:\Documents and Setting\naila> lalu tekan Enter
• Jika benar, maka drive yang anda tuju (H:) akan ditampilkan H:\>
Untuk menampilkan file anda yang hidden, ketikkan saja “ attrib -h -r -s *.* /s /d ” (tanpa tanda petik & perhatikan spasinya). Lengkapnya adalah H:\> attrib -h -r -s *.* /s /d
• ekan Enter. Tapi sebelum anda menekan Enter, katakan terlebih dahulu ‘Sim Salabim !!!’ tapi nggak usah ditambahkan ‘Abra Kadabra’ ^_^
• Sekarang, lihatlah hasilnya
Keterangan dari perintah yang anda gunakan diatas adalah :
attrib = attribut
- = hilangkan
h = hidden
s = system
r = read only
*.* = semua
/s = subdirectory
/d = directory
Jadi, perintah ini bisa diterjemahkan dengan Hilangkan semua attribut hidden, system dan read only yang berada pada folder ataupun directory dan sub folder atau subdirectory pada drive H (dimana drive H disini adalah Drive tempat file yang di hidden oleh virus).
0 komentar:
Posting Komentar