Kemaren-kemaren saya dipusingkan dengan kegiatan seseorang, yang mana
saat berselancar di dunia maya, begitu cepat koneksinya. Padahal kami
berada di sebuah hotspot wireless yang sama. Sekedar info, dia
menggunakan linux dan saya menggunakan windows. Saking cemburunya saya
pun mengadu kepada paman Google akan keresahan hati seorang anak
manusia. Ciieee…ilee….gayamu jiee…!!!
Beribu-ribu proposal keyword telah diajukan ke mbak google. Hasilnya sama trus. Ini itu dan ini lagi. Akhirnya ketemu sebuah blog yang menjelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Aduh…lupa nama blog tersebut. Secara singkat, bisa dikatakan kalau hacking wireless itu bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama menggunakan software tambahan dan juga bisa menggunakan command promt (CMD). Software itu namanya NetCut untuk OS Windows, sedangkan untuk penggunaan Linux bisa menggunakan TuxCut.
Kedua software ini sama-sama positif dan negatifnya. Negatif untuk yang jadi sasaran, tapi positif untuk mereka yang jadi pengeksekusi alias koneksinya jadi cepat.
Softwarenya nanti dibahas di lain waktulah. Sekarang kita belajar yang manual.
Ok. Mari kita mulai kejahatan positif kita. Tapi ini hanya untuk pengguna windows. Kalau linux saya belum terlalu tahu.
INGAT…!!!
Postingan ini hanya untuk share pengetahuan saja. Bukan untuk kegiatan yang negatif. Saya tidak menganjurkan kawan untuk mencobanya setiap kali ngonek. Hargai orang lain yang juga menggunakan fasilitas yang sama. Kita manusia, bukan binatang.
Beribu-ribu proposal keyword telah diajukan ke mbak google. Hasilnya sama trus. Ini itu dan ini lagi. Akhirnya ketemu sebuah blog yang menjelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Aduh…lupa nama blog tersebut. Secara singkat, bisa dikatakan kalau hacking wireless itu bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama menggunakan software tambahan dan juga bisa menggunakan command promt (CMD). Software itu namanya NetCut untuk OS Windows, sedangkan untuk penggunaan Linux bisa menggunakan TuxCut.
Kedua software ini sama-sama positif dan negatifnya. Negatif untuk yang jadi sasaran, tapi positif untuk mereka yang jadi pengeksekusi alias koneksinya jadi cepat.
Softwarenya nanti dibahas di lain waktulah. Sekarang kita belajar yang manual.
Ok. Mari kita mulai kejahatan positif kita. Tapi ini hanya untuk pengguna windows. Kalau linux saya belum terlalu tahu.
=1=
Buka RUN dari menu start, atau shortcut menggunakan WINDOWS + R.
Abis itu ketik CMD
Buka RUN dari menu start, atau shortcut menggunakan WINDOWS + R.
Abis itu ketik CMD
=2=
Akan muncul tampulan seperti ini
=3=
Ketik: “ipconfig /all” tanpa tanda petik. Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi seputar koneksi dimana anda berada sekarang.
Ketik: “ipconfig /all” tanpa tanda petik. Perintah ini berfungsi untuk menampilkan informasi seputar koneksi dimana anda berada sekarang.
=4=
Hasilnya
akan seperti ini. Segala macam informasi bisa anda peroleh. Mulai dari
IP Address anda, Phisycal Address komputer Anda, DNS wireless dan
lain-lain. Kalau yang di saya seperti ini.
=5=
Dalam
bagian ini, teman-teman bakal melihat ada yang namanya DNS Servers.
Bagian itu yang akan kita ambil dalam proses masak-memasak kali ini.
Lhoo??
Apa berikutnya…
Setelah
penulisan perintah di atas dan hasilnya muncul, akan muncul lagi
fasilitas untuk memasukkan perintah seperti yang di awal.
Kini perintahnya beda lagi. Perintahnya begini: “ping -l 500 10.0.1.2 -t”.
10.0.1.2 itu berasal dari DNS Server yang tertera di atas.
=6=
Tekan enter, dan biarkan perintahnya berjalan dengan sendirinya.
Postingan ini hanya untuk share pengetahuan saja. Bukan untuk kegiatan yang negatif. Saya tidak menganjurkan kawan untuk mencobanya setiap kali ngonek. Hargai orang lain yang juga menggunakan fasilitas yang sama. Kita manusia, bukan binatang.
0 komentar:
Posting Komentar